kali ini saya mau kasih info tentang fenomena hp yang meledak ni fren, tapi bukan maksud untuk menakut-nakuti ya, cuma sekedar info ajaa..
-
Seperti yang TeknoFlas kutip dari Detikinet, Rabu (31/7/2013), mayoritas kasus perangkat elektronik meledak penyebab utamanya adalah baterai. Hal ini disebabkan oleh popularitas baterai Lithium Ion yang memiliki banyak keunggulan seperti :
- Memiliki densitas energi terbaik dibandingkan baterai lainnya.
- Tidak ada memory effect seperti yang dialami oleh baterai berbasis Nickel.
- Tingkat kehilangan daya yang kecil jika disimpan untuk jangka waktu lama.
- Tidak mengandung bahan beracun seperti timah, merkuri atau kadmium yang berbahaya bagi lingkungan.
Namun, selain keunggulan di atas, baterai Lithium Ion memiliki dua kelemahan :
- Mengandung bahan yang mudah terbakar.
- Bertekanan tinggi.
Sebenarnya produsen baterai sudah
menyadari hal ini dan beberapa antisipasi dan praktek manufakturing yang
baik sudah dilakukan untuk mengamankan baterai ini seperti:
- Membatasi jumlah material aktif untuk mencapai perbandingan terbaik antara densitas energi dengan keamanan.
- Menerapkan mekanisme pengamanan antar sel.
- Tambahan sirkuit pengaman elektronik pada baterai.
Sehingga tingkat kegagalan produk baterai ini adalah 1 : 10.000.000.
Namun yang menjadi masalah adalah
produsen baterai pihak ketiga yang karena harus bersaing dengan baterai
branded harus menekan harga jual sehingga salah satu biaya yang ditekan
adalah proses pengamanan produksi.
Padahal baterai ini sangat rentan
terhadap cacat produksi dan bahaya dari cacat produksi bisa
mengakibatkan apa yang disebut Thermal Runaway, dimana jika baterai
Lithium Ion mencapai suhu 130 derajat Celcius, ia akan mengalami Thermal
Runaway, suatu proses peningkatan suhu yang luarbiasa sampai mencapai
titik leleh Lithium dan akibatnya adalah baterai akan terbakar dan
meledak.
Demi keamanan diri Anda, bersama ini
saya lampirkan beberapa tips dari Vaksincom bagi pengguna perangkat
bergerak yang menggunakan baterai (mayoritas perangkat bergerak di dunia
menggunakan Li Ion):
- Jangan melakukan isi ulang baterai di dekat bahan yang mudah terbakar, seperti kasur / ranjang, apalagi bensin.
- Hindari menelepon ketika sedang isi ulang baterai.
- Jika merasakan panas berlebih pada perangkat khususnya ketika sedang di-charge, segera lepaskan perangkat dari charger dari listrik kalau tidak memungkinkan, menjauh dari perangkat anda.
- Berbeda dengan Nickel based battery, Li Ion tidak memiliki memory effect dan justru akan memperpendek usia baterai jika digunakan sampai habis (discharge / deep discharge). Segera charge baterai anda jika sudah mencapai daya 25 %.
- Hindarkan baterai dari paparan panas tinggi seperti dashboard mobil yang terpapar sinar matahari atau terkena paparan langsung sinar matahari.
- Hindari menggunakan charger non standar yang tidak sesuai spesifikasi kecuali anda mengerti dengan baik daya yang dihasilkan oleh charger cocok dengan perangkat anda. Penggunaan charger non standar bisa mengakibatkan rusaknya rangkaian pengaman baterai.
sumber : http://www.teknoflas.com/8162/inilah-penyebab-ponsel-bisa-meledak.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar